Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Kedatangan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, ke Provinsi Bengkulu tampaknya membawa angin segar bagi para petani.
Pasalnya, Mentan berjanji akan menyelesaikan masalah irigasi tersier di Provinsi Bengkulu dalam jangka waktu satu tahun. Tidak hanya itu, Mentan juga memberikan 700 unit alat pertanian untuk para petani.
“Kita akan selesaikan masalah irigasi tersier ini dalam waktu satu tahun. Kalau Gubernur minta tambah, akan kita realisasikan,” kata Andi saat kunjungannya ke Bengkulu, Selasa (03/03/2015).
Adapun 700 unit alat pertanian tersebut berupa 71 unit hand tractor, 113 unit pompa air, 287 tractor, dan peralatan tani lainnya. Sedangkan dari APBD Provinsi dianggarkan Rp 3 miliar untuk jalan usaha tani (irigasi), Rp 2,5 miliar untuk alsintan, Rp 1 miliar untuk pupuk, dan Rp 1 miliar lagi untuk pupuk.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu, Evarini, menyebutkan pihaknya sedang berupaya mengejar target agar tercapai paling tidak 75 persen program di bulan April 2015. Karena kalau tidak ada pergerakan hingga bulan April, anggaran pertanian bisa dikurangi bahkan tidak dapat sama sekali.
“Artinya bukan berarti seluruh program itu harus selesai, tetapi paling tidak optimalisasi lahan, irigasi, dan pertemuan-pertemuan kita dahulukan. Target kita dalam dua bulan ini 75 persen harus diselesaikan karena tidak begitu sulit meskipun sekarang baru mencapai 5 persen,” kata Evarini.
“Untuk irigasi dari dana APBN ditujukan untuk 38.000 hektar lahan, mudah-mudahan selesai karena sangat penting bagi masyarakat. Kalau ini selesai akan ditambah lagi 18.000 hektare. Anggaran sudah ada di kabupaten/ kota masing-masing, tinggal menjalankan saja,” tandasnya. (val)