kupasbengkulu.com – Dalam agenda rapat Paripurna pandangan fraksi tentang penambahan modal senilai Rp 500 juta untuk PT. Bank Bengkulu, keenam fraksi, yakni Demokrat, Golkar, PKS, PAN, Kebersamaan, dan Solidaritas Kerakyatan, semuanya menyambut baik rencana tersebut.
Sebelumnya modal PT. Bank Bengkulu senilai Rp 11. 245.000.000, sehingga apabila ditambah Rp 500.000.000 totalnya menjadi Rp 11.745.000.000. Diungkapkan Wehelmi Ade Tarigan selaku juru bicara fraksi PAN, penambahan penyertaan modal Pemerintah Kota Bengkulu pada PT. Bank Bengkulu sesuai Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah pada pasal 75 tertuang bahwa penyertaan modal pemerintah daerah dapat dilaksanakan apabila jumlah yang akan disertakan dalam tahun anggaran berkenaan telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah.
“Tentang penyertaan modal daerah tersebut diharapkan PT. Bank Bengkulu dapat meningkatkan produktivitas kerja yang efektif dan efisien dan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya pembangunan di Kota Bengkulu,” ujar Wehelmi, Selasa (01/07/2014).
Senada dengan Fraksi PAN, Awaluddin mewakili Fraksi PKS menilai Raperda penambahan modal untuk PT. Bank Bengkulu perlu segera dibuat pembahasan, sehingga tujuan yang ingin dicapai dapat segera terealisasi.
“”Mengingat pentingnya Perda untuk kepastian hukum, kami menilai Raperda ini perlu segera dibahas,” katanya.
Setali tiga uang dengan keduanya, Fraksi Kebersamaan diwakili Suimi Fales, juga mengharapkan Raperda penambahan modal untuk PT. Bank Bengkulu segera dilaksanakan.
“Semakin cepat dilakukan pembahasan Raperda, semakin cepat pula tujuan yang ingin dicapai dapat terealisasi,” pungkasnya.(val)