kupasbengkulu.com – Pusat Listrik Tenaga Solar (PLTS) di Desa Paku Haji, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, yang merupakan bantuan dari Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal tahun 2008 lalu, saat ini sudah tidak terurus dan menjadi gudang kursi. Bangunan dan perangkat listrik PLTS senilai puluhan juta itu terlihat mubazir dan tak difungsikan sebagaimana mestinya.
”Dulu hanya beroperasi 6 bulan saja, setelah itu PLN masuk dan kami semua beralih meninggalkan PLTS ini,” kata Kepala Desa Paku Haji, Sarkani, kepada kupasbengkulu.com, Senin (1/9/2014).
Ia menambahkan, kabel PLTS diduga sudah banyak dicuri. Selain itu, kata dia, warga setempat tak memahami cara perawatan, sehingga bangunan PLTS dijadikan gudang. Bahkan, PLTS yang pernah dimanfaatkan warga tersebut sebagai tenaga listrik alternatif, begitu memahaminya.
”Akinya masih bagus, listrik di sini sering mati. Kami tidak paham jika bisa dijadikan alternatif karena tidak ada petunjuk. Jadi, ya sekarang mubazir saja,” demikian Sarkani.(cr11)