Kamis, April 25, 2024

PUISI: Goresan Gelisah

Kau coba menghapus goresan itu

Namun goresan tetap tertinggal

Berdiam menantang

Kau tutupi yang telah diperbuat

 

Kau tau ubahnya pengecut

Bersembunyi dengan takut

Kini kau gelisah

 

Tapi apa daya

Kau telah memulai semua

Kau jua harus selesaikan

Tak ada pilihan

 

Kebohongan tetap kebohongan

Tak bias kau buat indah

Tak mampu kau ukir nyata

 

Jujurlah, maka kau temukan keteduhan

Jujurlah, maka percayanya kembali

Jujurlah, akui semua.

 

(Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Bengkulu)

Related

KUHP Tidak Berlaku untuk Kegiatan Kemerdekaan Pers

Kupas News, Jakarta - Walaupun Rancangan Undang-undang (RUU) Kitab...

Modus Mafia Tanah di Ruang Peradilan

Oleh : Elfahmi Lubis Mafia Tanah sudah menggurita dan telah...

Kaum “Rebahan” Ditengah Isu Kerakyatan

Dimana posisi kaum "rebahan" atau kaum "mager" yang didominasi...

Polemik RUU Sisdiknas, Maksimalkah Uji Publik?

Oleh: Dr. Emilda Sulasmi, M.Pd Mencermati draft Rancangan Undang-Undang Sistem...

Kiprah Parsadaan Harahap Hingga Duduki KPU RI

Sosok Persadaan Harahap atau yang sering disapa bang parsa,...