Kamis, Maret 28, 2024

PUISI: JANGAN SEMPURNA

Jangan terlalu pandai mengumpul kata

Merajut harap yang berderap

Jadikan kalimat makna

Dimengerti semua rasa

Niatan hidup tuk diterima

Jangan serupa pengarang cinta

Rentetan kata memuntah beda

Meninggi sukma ego membara

 

Cobalah berbijak meramu kata

Maknai kata bak balita

Filsafatnya sang busur panah,

lepaskan anakknya menjinjing dewasa

 

Kata itu segala bisa, seperti racun sepanjang masa

Kata binasa, merundung sunyi

Badan lenyap tak mampu berdiri

Hati mati, tak pasti mati

 

Bilamana kata tak jadi bisa, dalam santun etika rasa

Cobalah bijak jangan sempurna…

 

Juni 2006

Related

KUHP Tidak Berlaku untuk Kegiatan Kemerdekaan Pers

Kupas News, Jakarta - Walaupun Rancangan Undang-undang (RUU) Kitab...

Modus Mafia Tanah di Ruang Peradilan

Oleh : Elfahmi Lubis Mafia Tanah sudah menggurita dan telah...

Kaum “Rebahan” Ditengah Isu Kerakyatan

Dimana posisi kaum "rebahan" atau kaum "mager" yang didominasi...

Polemik RUU Sisdiknas, Maksimalkah Uji Publik?

Oleh: Dr. Emilda Sulasmi, M.Pd Mencermati draft Rancangan Undang-Undang Sistem...

Kiprah Parsadaan Harahap Hingga Duduki KPU RI

Sosok Persadaan Harahap atau yang sering disapa bang parsa,...