Rabu, Juli 2, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULUPuluhan Pelajar SMPN 8 Kesurupan Massal

Puluhan Pelajar SMPN 8 Kesurupan Massal

Tampak salah satu siswi SMPN 8 Kota Bengkulu yang kesurupan sedang mendapatkan pertolongan temannya.
Tampak salah satu siswi SMPN 8 Kota Bengkulu yang kesurupan sedang mendapatkan pertolongan temannya.

kupasbengkulu.com – Puluhan siswa/i SMPN 8 Kota Bengkulu, Senin (3/2/2014), sekitar pukul 09.02 WIB mengalami kesurupan massal saat tengah berlangsung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Kejadian tersebut, berawal dari anggota Paskibraka SMPN 8 Kota Bengkulu mengikuti perlombaan di salah satu SLTA di Kota Bengkulu, Minggu (2/2/2014). Tak ingin mengambil resiko, pihak sekolah memilih memulangkan siswa lebih awal.

”yang kerasukan mahluk halus adalah anggota paskibraka SMPN 8 yang sebelumnya mengikuti lomba, anggota paskib itu kelas VII. Kami menduga, siswa kerasukan dari mahluk halus dari sekolah dimana tempat mengikuti lomba,” kata Guru SMPN 8 Kota Bengkulu Yuni Arti, S. Sn, Senin (3/2/2014).

Data terhimpun dilapangan, anggota Paskibrakan SMPN 8 mengikuti perlombaan di salah satu SLTA Kota Bengkulu. Setelah mengikuti perlombaan, Senin (3/2) seluruh siswa masuk seperti biasanya. Namun, saat berlangsung KBM secara tiba-tiba salah seorang siswa di Kelas VII kerasukan mahluk halus.

Seketika itu, kerasukan mahluk halus menyebar dengan siswa lainnya ke Kelas VII lainnya. Sehingga membuat, dewan guru menjadi panik. Melihat kondisi tersebut, siswa yang kerasukan langsung dibawa ke Mushola Al-Jihad SMPN 8.

Tak ingin lebih banyak siswa yang kerasukan mahluk halus, dewan guru pun langsung meminta pertolongan orang pintar untuk mengobati siswa.  Sementara, untuk siswa lainnya langsung dipulangkan lebih cepat dari biasanya. Sayangnya, siswa yang kerasukan masih berlangsung hingga pukul 12.01 WIB.

”Saat itu kami sedang belajar. Tahu-tahu siswa langsung kesurupan. Dan siswa pun langsung dipulangkan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas dia.(gie)