Bengkulu Tengah, Kupasbengkulu.com – Puluhan warga Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa (9/2/2016 ) terpaksa dilarikan ke rumah sakit di Kota Bengkulu lantaran terserang demam berdarah dangoue (DBD) sejak satu pekan terakhir.
Sampai saat ini belum ada tindakan apapun dari pihak Puskesmas Pekik Nyaring dan Dinas Kesehatan Benteng untuk mencegah penyebarluasan penyakit akibat gigitan nyamuk itu. Belum adanya tindakan dari pihak Kesehatan Benteng disayangkan warga setempat Suprianto.
Dia mendesak Dinkes dan Puskesmas melakukan fogging segera, apalagi yang terserang DBD dominan ibu rumah tangga dan anak-anak.
“Anak saya terserang DBD, dirawat cukup lama. Saya juga sudah usulkan dilakukan fogging namun pihak Puskesmas menyatakan kalau alatnya rusak, dan hingga saat ini belum juga ada tindakan fogging,” kata Suprianto.
Dia mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kejadian itu pada Kades dan pihak Puskesmas. Hanya saja belum ada tindakan fogging atau tindakan lainnya untuk memastikan tidak ada penyebaran lagi penyakit itu. Karena tidak ada tanggapan dan tindakan maka dirinya melaporkan kejadian itu pada anggota DPRD supaya segera melakukan teguran ke Puskesmas dan Dinkes.
“Harapan kami ada fogging tapi kami tidak tahu kenapa Puskesmas di dekat sini belum juga lakukan fogging, makanya kami sampaikan pada DPRD, sebab kami tidak tahu lagi mau melapor dengan siapa,” katanya.
Sementara itu, anggota DPRD yang berdomisili di kecamatan itu, Peri Hariadi, setelah mendpatkan keluhan dari warga langsung menghubungi pihak Dinkes untuk melakukan penanganan segera. Apalagi DBD merupakan penyakit yang cukup berbahaya, khususnya bagi anak-anak.
“Saya mendapatkan laporan dari warga, sudah puluhan warga yang terjangkit DBD. Harusnya kejadian ini segera diatasi oleh Puskesmas dan Dinkes. Paling tidak bisa dilakukan langkah pencegah penyeberluasan jangkitan DBD,” kata Peri.
Ia tegaskan, sangat mengharapkan adanya fogging untuk mematikan nyamuk, sebab bubuk ABT dan kelambu yang digunakan tak begitu ampuh menghindari gigitan nyamuk. Tambah Ferris Haryadi, kepada kupasbengkulu.com,selasa (9/2/2016 ) siang.
Penulis ; Ferizal adek