kupasbengkulu.com – Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki) Bengkulu, Melyansori merilis sebuah rekaman video berjudul “Memalukan, Abdi Negara Berintegritas Rendah”. Rekaman tersebut dapat dilihat di youtube.
Video tersebut merupakan sebuah rekaman kamera tersembunyi memantau aktifitas staf Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kota Bengkulu yang melakukan aktifitas dugaan pungutan liar terhadap para peserta yang hendak mendaftarkan diri menjadi CPNS 2014.
Rekaman berdurasi 1:42 menit tersebut berisikan seorang staf dukcapil setempat menggunakan jilbab melayani legalisir Kartu Tanda Penduduk (KTP) dimana setiap masyarakat yang telah mendapatkan legalisir KTP juga menyerahkan uang Rp 10 ribu.
Dalam video tersebut tampak staf begitu santai mengambil uang dari masyarakat, belum diketahui apakah pungutan tersebut resmi atau tidak.
“Padahal menurut UU NO 24 Tahun 2013 tentang perubahan UU NO 23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan pasal 79 A pengurusan dan dan penerbitan dokumen kependudukan tidak dipungut biaya” kata Ketua Puskaki, Melyansori, Jumat (5/9/2014)
Video tersebut menurut Melyansori ia buat pada Kamis (4/9/2014).
“Saya sendiri yang membuat video ini,” demikian Melyansori.
Hingga saat ini kupasbengkulu.com sedang melakukan konfirmasi persoalan ini kepada kepala Dukcapil Kota Bengkulu.(kps)