Jumat, Maret 29, 2024

Putra Rejang Dibalik Pagelaran Ratu Shima

Alamsyah Bermano
Alamsyah Bermanno

kupasbengkulu.com – Mungkin masih banyak yang belum mengenal nama Alamsyah Bermanno, namun bagaimana dengan pagelaran ‘Ratu Shima-Kembalinya Sang Legenda’?? Tentu sudah tahu, bukan??

Yappp!!! Alamsyah Bermano adalah orang ‘dibalik layar’ pementasan drama tari Ratu Shima yang dilaksanakan 22 Februari 2014. Chacha (panggilan kecil Alamsyah Bermanno) merupakan putera Bengkulu kelahiran Talang Kering, Bengkulu Utara, 15 Oktober 1969. Namanya mulai diperhitungkan di dunia seni sejak dirinya mulai aktif diberbagai kegiatan kesenian, seperti halnya di PCMI (Organisasi Alumni PPAN), sebuah lembaga program Pertukaran Pemuda Antar Negara(PPAN).

Melalui PCMI di DKI Jakarta ini setiap tahun dirinya terlibat dalam persiapan (Pre Departure Training) untuk pemuda Indonesia sebelum melaksanakan pertukaran pemuda ke luar negeri. Setiap kegiatan ini melibatkan seni dan budaya nusantara, sehingga kemampuan seninya pun kian terasah. Tak hanya belajar, dirinya bahkan mampu menjadi seorang pengajar.

“Dari kecil sudah memiliki gairah akan seni. Dari SD sudah melibatkan diri dalam sanggar dengan komando paman, yang merupakan Kades Talang Kering saat itu. Saya sering diminta untuk menari, menyanyi, dan memeran drama, baik acara sekolah seperti PORSENI atau perpisahan sekolah, dan hal ini berlanjut hingga sekolah menengah di SMPN 1 Bengkulu, dan juga bergabung di sanggar, khususnya seni lukis. Di SMAN2 Bengkulu juga tetap mengikuti kegiatan kesenian seperti vocal group, drumband, tradisional and modern dance,” ujarnya, Minggu (23/02/2014).

Alam 2

“Di Universitas Bengkulu juga ikut PSM (Paduan Suara Mahasiswa) – University Student Choir, dan pernah mengadakan acara lomba lukis untuk anak SD, SMP, SMA dan Umum di Pantai Panjang memperebutkan Piala Dekan Ekonomi tahun 1993. Kemudian pernah mendapat beasiswa di Guangxi International Institute 2004-2005 dan juga Universitas Mercu Buana Jakarta,” lanjutnya.

Setelah menamatkan S1, Chacha memutuskan hijrah ke Jakarta dan bergabung dengan organisasi paguyuban asal Bengkulu dan Sumbagsel, antara lain IKB JPP – Ikatan Keluarga Besar Jang Pat Petulai, BMMPB – Badan Musyawarah Masyarakat Provinsi Bengkulu, Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya, dan sempat menjadi Sekjend LKR – Lembaga Kebudayaan Rejang dari tahun 2002 – 2008.

Dari paguyuban dan LKR sering mengadakan kegiatan menyangkut seni dan budaya khususnya Seni Budaya Bengkulu, bersama organisasi dirinya membuat kaset lagu Bengkulu, seminar dan kerjasama dengan lembaga Kebudayaan lain, baik yang di Jakarta maupun luar daerah.

“Selain dari kegiatan seni tersebut saya juga sejak 2008 – 2012 membuat lukisan yang di lelang untuk Peduli Bengkulu, dan hasilnya lelang disumbangkan untuk Bengkulu seperti saat gempa Bengkulu dan kegiatan lain menyangkut kecintaan kepada Bengkulu,” cerita Chacha.

Alam4
Keterlibatannya dalam rangkaian “Ratu Shima – Kembalinya Sang Legenda dari Kalingga”, dimulai dari kepercayaan yang diberikan oleh penggagas kegiatan ini. Setelah mempelajari visi dan misi dari kegiatan tersebut, Chacha menilai sangat bagus dan nasionalis, juga mengedukasi anak-anak dan khalayak umum dan akhirnya menerima tawaran tersebut.

“Walau latarbelakang bukan kebudayaan Jawa tapi merasa bangga juga karena dipercaya untuk memegang project seni yang melibatkan banyak orang, banyak institusi seni dan seniman dari Solo, Jogjakarta dan Jakarta,” aku Chacha.

Beberapa pelaku seni yang terlibat di pagelaran Drama Tari Ratu Shima antara lain kalangan civitas akademika dan Seniman, seperti Prof. DR. Edi Sedyawati, Debra Yatim, Armanila Drijono, kemudian Lucky Wijayanti (designer batik shima), Sruti Respati, Joko Porong,150 penari dan pengrawit dari umur 3-75 tahun, serta Putut Budi Santosa sebagai penggagasnya.(**)

Riwayat Pekerjaan Alamsyah Bermanno.

1996 – 1999                       : Mandira Erajasa Wahana (Garuda Indonesia Group), Jakarta
1999 – 2000                      : Executive Secretary fo Ambassador di Kedutaan Laos, Jakarta
2000 – 2003                    : Toyota Tunas
2004 – 2005                    : Beasiswa di China
2005 – 2007                    : Kemenpora RI
2008 – 2009                    : Perfect Holiday – Shenzhen China
2009 – Sekarang            : Owner –> Mitra Travel Jakarta www.mitra-travel.com
Pekerjaan sekarang juga sering nge-Lead / memanager berbagai acara kegiatan kesenian baik di TV stasiun, Tour Show ke Luar Negeri dan juga dalam Negeri.

Kontak
Email                                   : [email protected], [email protected]
Bagi teman-teman yang mau tahu informasi lebih lengkap tentang Ratu Shima bisa kunjungi website www.ratushima.com

Related

Cerita Sedih Irma June Dibalik Lagu Do Your Best yang Jadi Theme Song From Bali With Love

Kupas Musik - Kemerduan vokal yang dimiliki penyanyi legendaris...

AM Hanafi Sang Perlente Kawan Soekarno yang Disambut Fidel Castro

AM Hanafi (kiri) bersama Fidel Castro (kanan), Foto: Dok/margasarimaju.com AM...

Menjadi yang Terbaik Tak Perlu Menjatuhkan Pihak Lain

Inspiratif, kupasbengkulu.com – Seorang Guru membuat tangga 10 injakan, lalu...

Beni Ardiansyah Direktur WALHI Bengkulu Terpilih ” Keadilan Itu Harus Direbut”

Kota Bengkulu,kupasbengkulu.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bengkulu...

Otna Pilih Hidup Diatas Sampan Reot dan Air Payau Daripada Hidup Menjadi Budak

Kota Bengkulu,Kupasbengkulu.com -  Petang itu suasana di sudut Pesisir...