Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Ketua STAIN Curup, Budi Kisworo mendapat dianugrahi gelar Professor untuk bidang ilmu Falaq. Ketika dikonfirmasi, Budi Kisworo membenarkan, hal tersebut.
Menurutnya, hal ini diharapkan bisa menunjang dan mempercepat proses alih status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup.
“Tentu, dengan adanya gelar professor ini semakin mempercepat proses alih status yang kita perjuangkan selama ini,” ungkapnya pada kupasbengkulu.com, Rabu (3/6/2015).
Saat ini, lanjut Budi, STAIN Curup bersama dengan 7 STAIN lainnya dari seluruh Indonesia juga sedang memperjuangkan alih status. Berkas pengajuan alih status ini sudah berada ditangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS) untuk seterusnya dipertimbangkan. Persyaratan yang dibutuhkan, perlahan sudah mulai dipenuhi.
“Selain sudah memiliki professor, STAIN Curup juga sudah memiliki 8 orang Doktor yang berstatus Dosen Tetap,” lanjut Budi.
STAIN Curup juga sudah memiliki 3 jurusan yakni Tarbiyah, Syariah dan Dakwah. Dari tiga jurusan tersebut, total 10 Prodi yang kesemuanya sudah terakreditasi.
Selain itu, lanjut Budi, masih untuk proses akreditasi, pihak STAIN Curup juga sudah membuka program Pasca Sarjana untuk jurusan Manajemen Pendidikan Islam.
Teranyar, pihak STAIN Curup juga melakukan kerja sama dengan berbagai media massa, baik cetak, online maupun elektronik untuk perkembangan dan pemberitaan terkait kinerja STAIN Curup.
“Kita juga mempererat hubungan dengan media, baik cetak, online maupun televisi untuk memantau dan mengabarkan terkait proses alih status dan juga perkembangan lainnya,”pungkas Budi.(vai)