Lebong, Kupasbengkulu.com- Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (Pakem) Kejari Tubei, selenggarakan rapat koordinasi bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Aula Kejari Tubei, Jum’at (15/4/2016).
Rapat tersebut juga dihadiri Bupati Lebong, Rosjonsyah, Dandim 0409 R/L Letkol Kav Hendra Nuryahya, Kasat Intel Polres Lebong, AKP Darhasan serta Kesbangpol, MUI dan beberapa Camat di kabupaten.
Pada rapat koordinasi ini, dibahas permasalahan – permasalahan aliran yang ada di wilayah Kabupaten Lebong. Diantaranya membahas tentang mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Abdul Jalil Amran bersama keluarganya, yang beberapa waktu lalu pindah ke Lebong. Namun informasi terakhir, satu keluarga itu kini sudah pindah ke Kabupaten Kepahiang.
Dikatakan Ketua Tim Pakem Kejari Tubei, R Dody Budi Kelana, berdasarkan informasi yang didapatkan dari Kapolsek Rimbo Pengadang, Ipda Sriyanto HR, keluarga eks Gafatar tersebut sebelumnya sudah membuat pernyataan, kalau mereka sudah keluar dari Gafatar. Tapi sebenarnya saat ini keluarga tersebut sudah keluar dari Kabupaten Lebong.
“Dari hasil koordinasi dengan pihak kepolisian, bahwa keluarga tersebut selama tinggal di Lebong masih dalam pengawasan pihaknya. Akan tetapi, informasi terakhir, keluarga yang bersangkutan sudah pindah ke Kabupaten Kepahiang,” kata Kajari.
Lebih jauh, rapat tersebut juga membahas beberapa aliran lainnya yang ada di Kabupaten Lebong, seperti Pelindung Kehidupan (PK). Untuk itu, Kajari menghimbau kepada seluruh lapisan agar tetap melakukan koordinasi dan perketat pengawasan.
“Saat ini, belum ada aliran yang lain masuk ke Kabupaten Lebong. Tapi perlu dihimbau kepada seluruh elemen, untuk tetap saling berkoordinasi. Selain itu, pengawasan terhadap aliran-aliran yang ada dan adanya indikasi aliran baru juga perlu diperketat,” papar Kajari.(spi)