kupasbengkulu.com – Kepala dinas Dikpora Bengkulu Selatan Minarman, SH melalui PPK pengadaan barang dan jasa pembangunan dan rehap gedung sekolah SMA/SMK, Hosen Syam, mengatakan, bahwa keterlambatan dimulainya fisik pekerjaan untuk rehab gedung sekolah, dan pembangunan gedung perpustakaan SMA/SMK dikarenakan masih dalam tahap penyusunan DPA, dan untuk pengadaan buku kurikulum masih menunggu petunjuk teknis dari pusat.
Dijelaskan Hosen, dari Dana DAK Rp 6,7 milyar nantinya akan digunakan untuk pembangunan gedung perpustakaan, rehab gedung sekolah dan pengadaan Buku kurikulum.
Untuk rehab gedung SMA, Rp 1.5 milyar rehab gedung SMK Rp 4,1 milyar serta penghadaan buku Rp 629 juta, ditambah dana luncuran tahun 2013 yang tidak terpakai untuk pengadaan buku kurikulum senilai Rp. 1,5 milyar.
“Berdasarkan petunjuk yang ada, khusus untuk pengadaan buku nanti dipihak ketigakan, tapi kalau pembangunan dan rehab gedung pihak sekolah yang mengerjakan. Namun sekolah mana saja yang akan menerima belum kita tentukan, nantinya sesuai dengan kriteria yang ada,” jelas Hosen.(tom)