Sabtu, Juli 5, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULURel Kereta Api Tanjung Enim - Linau Telan Dana Rp 12 Triliun

Rel Kereta Api Tanjung Enim – Linau Telan Dana Rp 12 Triliun

Presiden Direktur PT.  Inti Rajawali Nusantara, Hakman Novi.
Presiden Direktur PT. Inti Rajawali Nusantara, Hakman Novi.

kupasbengkulu.com – Presiden Direktur PT. Inti Rajawali Nusantara, Hakman Novi, mengatakan, rencana pembangunan rel kereta api dari Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan (Sumsel) hingga Kecamatan Linau, Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu sepanjang 170 kilometer. Saat ini tengah mengurus izin ke Kementerian Kehutanan dan Kementerian Perhubungan.

Pasalnya, surat rekomendasi dari 2 kepala daerah, baik Gubernur Bengkulu dan Gubernur Sumsel telah dikantongi pihak perusahaan, terkait izin pinjam pakai areal hutan lindung dan HPT yang akan terkena dampak pembangunan. Begitu juga rekomendasi pembangunan rel.

”Surat rekomendasi dari 2 kepala daerah telah kita terima, terkait izin pembangunan rel kereta api. Surat itu akan sampaikan ke Kementerian Perhubungan dan Kehutanan,” kata Hakman, Senin (12/5/2014) saat dihubungi melalui telepon genggamnya.

Pembangunan rel kereta api, lanjut dia, memakan dana mencapai Rp 12 Triliun dari dana investasi atau pemodal swasta. Selain itu, kata dia, pembangunan tersebut nantinya akan mengenai Hutan Lindung di Sumsel dan HPT di Bengkulu. Bahkan, terang dia, dalam pembangunan rel kereta api dari Kementerian Perhubungan meminta pembuatan peta jalur rel yang akan dibangunan.

”Kita memprediksi pengurusan izin akan selesai tahun ini, setelah itu pembangunan baru akan kita lanjutkan,” pungkas Hakman.(gie)