kupasbengkulu.com – Hendarini, B.Sc., S.Sos, M.M yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu dilahirkan di Bandung, 23 Desember 1958, silam. Hendarini merupakan anak ke 2 dari 8 bersaudara ia dilahirkan dari pasangan bapak Mohamad Yasyim (AlM) yang merupakan anggota ABRI dan Ibu Wartini (Alm) yang merupakan seorang perawat RS Karyadi Semarang jawa tengah.
Rini begitu ia sering disapa, meluluskan sekolah dasar dan SMP di Salatiga Jawa Tengah, kemudian pada tahun 1977 ia tamat dari SMAN 1 salatiga. Setelah lulus SMAN 1 Salatiga, Rini kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Gizi di Jakarta. Selain itu, Rini pernah mengikuti pelatihan rancang bangun website rumah sakit di Bogor pada tahun 2004 dan pernah mengikuti pendidikan di luar negeri (short course) “ Health Service Management Training, University of South Australia Faculty of Nursing yang dibiayai Bapenas selama tiga bulan pada tahun 1993.
Segudang Prestasi
Jabatannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) di Provinsi Bengkulu ternyata mencetak sejarah karena Rini merupakan wanita pertama yang menjabat sebagai Kepala Dinas. Selain itu, Ibu 4 Anak dari suami yang bernama Selamat Solah ini masih memiliki segudang prestasi diantaranya,Penghargaan satya lancana Karya Satya 10 Tahun oleh Presiden Abdulrahman Wahid, Penghargaan satya lancana Karya Satya 20 Tahun oleh Presiden Megawati Soekarno Putri Penghargaan Indonesia Leader Achievment Award 2013 The Most Inspiring Woment Award, Penghargaan satya lancana Karya Satya 30 Tahun oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
Banyaknya prestasi dan beragam penghargaan yang ia peroleh, bukanlah tanpa kerja keras. Selain belajar dan mengembangkan managemen secara otodidak ia juga belajar dari kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu pertama (dr. Holid Hanafiah) dr. Suyudi mantan Menteri Kesehatan RI.
Banyak pelajaran yang diberikan oleh dua orang ini tidak membuat Rini puas, ia memutuskan melanjutkan studi di STIA Bengkulu dan banyak membaca buku dan biografi orang sukses sebagai motivasi diri.
Sejak memegang jabatan sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu pada Juni 2012 , banyak hal besar yang telah ia lakukan diantaranya melaksanakan kegiatan Rakerkesda Provinsi Bengkulu, pencanangan gerakan Nasional Sadar Gizi Provinsi Bengkulu, gerakan sikat gigi massal yang diikuti lebih dari 1500 murid SD dan TK se- Provinsi Bengkulu, gerakan pemasangan 10.000 Implant, Peringatan HKN ke 49 tahun 2013 dan masih banyak lagi.
Dibalik kesuksesanya dalam bekerja ternyata ada 3 prinsip yang selalu dipegang oleh rini yaitu, ing ngarso sung tulodo (Didepan memberikan contoh atau telada), ing madya mbangun karso (Ditengah-tengah memberikan inspirasi dan inovasi), dan tut wuri handayani (Dibelakan memberikan dorongan).
Sibuk bekerja tidak membuat Rini lupa akan tugasnya sebagai ibu rumah tangga, bagi rini percuma saja ia sukses jika anak-anaknya tidak terurus. (yee)