kupasbengkulu.com – Kemasan menyeramkan pada rokok yang ada saat ini, membuat banyak perokok jijik dan kurang berminat untuk membeli rokok. Perokok rela mencari hingga mendapatkan rokok dengan kemasan lama, bahkan berganti merek rokok yang biasa ia hisap dengan rokok jenis apapun yang didapati masih dengan kemasan lama.
“Biasanya hisap filter, tapi semuanya pakai gambar borok jadi jijik. Ketemu rokok nonfilter yang kemasan lama, mending saya ganti saja” ungkap Lahan, salah seorang warga di Bengkulu Tengah kepada kupasbengkulu.com saat tengah membeli rokok di warung.
Tingginya minat masyarakat terhadap rokok kemasan lama ternyata dimanfaatkan oleh beberapa penjual untuk menaikkan harganya. Seperti yang diakui oleh simamarta, salah seorang pengampas rokok.
“Rokok kemasan lama banyak yang cari , mereka mau beli lebih mahal asalkan tidak ada gambarnya. Ya otomatis kita jual lebih mahal sekitar Rp 10 ribu per paknya” ujarnya kepada kupasbengkulu.com Jum’at (22/8/2014).
Ia juga menambahkan, untuk mendapatkan rokok kemasan lama bukanlah hal mudah. Dia harus mencari dari satu agen ke agen lain, itupun hanya mendapatkan sedikit dan hanya beberapa merek rokok saja yang masih mengedarkan kemasan lama.
Harga beli dari tingkat pengampas yang mengalami kenaikan cukup drastis, berdampak pada kenaikan harga jual ditingkat pengecer.(cr10)