kupasbengkulu.com – Terhitung hingga saat ini, sudah dua triwulan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk wilayah Bengkulu Tengah belum dicairkan. Total dana tersebut mencapai Rp 13 miliar terpaksa tetap berada di kas daerah.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Bengkulu, Hermanto Ali pada kupasbengkulu.com, hal itu dikarenakan hampir seluruh kepala desa di empat kecamatan tidak memberikan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) tentang penggunaan ADD di tahun 2013, terutama triwulan terakhir.
“Empat kecamatan tersebut antara lain, Pematang Tiga, Bang Haji, Taba Penanjung dan Pondok kelapa,”jelasnya.
Menurut Hermanto Ali, dengan begini pembangunan desa menjadi semakin memprihatinkan. Sebelumnya, dana bansos untuk desa juga membeku sebesar Rp 300 juta, ADD juga macet, bahkan sampai dua triwulan, terhitung dari Januari – Juni.
“Saya harap ada perbaikan kinerja, agar kedepannya dapat turun dan digunakan untuk membangun desa,”pungkasnya. (vai)