
kupasbengkulu.com – Rumah permanen milik Nur Fatimah (40) warga Desa Kampung Gandung Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong, Minggu (7/9/2014), sekitar pukul 15.21 WIB ludes dilalap si jago merah. Api diduga berasal dari konseleting listrik. Akibat, kejadian tersebut, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Data terhimpun, saat kejadian rumah korban dalam keadaan kosong. Pasalnya, korban yang diketahui tengah menghadiri acara pengajian. Sebelum meninggalkan rumah korban mengecek aliran listrik yang berada di dalam rumahnya, jika tidak ada masalah.
Usai memastikan hal tersebut, dengan keyakinan tinggi korban langsung meninggalkan kediamannya itu. Setelah beberapa lama ditinggalkan, rumah apin yang berasal dari dalam rumah pun langsung membesar.
Dalam hitungan menit rumah permanen itu pun ludes terbakar tanpa ada satu barang pun yang bisa diselamatkan. Saat kejadian warga sempat berusaha memadamkan api dengan cara swadaya.
Namun, api yang begitu cepat menyambar sehingga api sulit untuk dikuasai warga setempat. Sehingga perabotan rumah tangga milik korban ludes terbakar.
“Memang pada saat kejadian rumah dalam keadaan kosong, karena adik saya pergi pengajian. Dugaan sementara api berasal dari konsleting listrik,” kata Ran (55) sembari membersihkan puing-puing sisa kebakaran, Minggu (7/9/2014).(spi)