Jumat, April 19, 2024

Sakit Menahun Selama 13 Tahun Gadis Kecil Ini Terbaring Lemah

Putri

kaur, kupasbengkulu.com – Seorang gadis kecil Putri (13) warga Desa Tanjung Ganti Kecamatan Maje Kabupaten Kaur, terbaring lemah di atas kursi rodanya karena penyakit yang dideritanya sejak lahir tidak kunjung sembuh. Saat ini usia Putri sudah 13 tahun, selama itu juga hari-harinya hanya terbaring lemah tidak berdaya. Hal ini tentu membuat keadaan dan hari-harinya berbeda dengan teman sebayanya.

Putri merupakan anak pertama dari tiga bersaudara buah pasangan dari Miko dan Neng. Namun karena tidak ada yang mengurusnya di rumah, sedangkan orang tuanya bekerja di Kabupaten Bengkulu Selatan (Manna) dan bertempat tingga disana. Maka Putri diurus oleh sang nenek Upik (53) yang tinggal di Desa Tanjung Ganti Kabupaten Kaur.

“Penyakit yang dialami Putri sejak lahir, karena tidak ada yang mengurusnya di rumah, sedangkan orang tuanya bekerja maka sayalah yang mengasuh cucu saya ini hingga saat ini sudah 13 tahun,” terang Upik yang merupakan nenek kandung Putri.

Dituturkan Upik, sebelumnya ia bersama suaminyalah yang mengurus Putri, namun sejak tiga tahun yang lalu ia ditinggal oleh almarhum suaminya dan mengurus Putri sendirian. Sejak itulah ia mengurus Putri sendirian.

Empat tahun lalu lanjut Upik, orang tua Putri pernah membawanya berobat kerumah sakit di Manna Bengkulu Selatan, namun dokter tidak mengatakan penyakit apa yang diderita Putri. Hanya saja Putri diharuskan untuk diterapi. Namun akhir-akhir ini Putri dibiarkan saja terbaring tanpa ada pengobatan yang berarti, dikarenakan terkendala biaya.

“Sebenarnya dari cucu saya lahir sudah dibawa ke dokter, namun tidak disebutkan apa penyakitnya, hanya saja dokter meminta kami untuk selalu rutin melakukan terapi, tapi tidak juga membuahkan hasil. Dan kami berhenti mengobatinya, tapi kami juga berusaha berobat ke dukun desa. Dan empat tahun yang lalu cucu saya kembali berobat ke dokter, hasilnya juga tetap sama, tidak ada tanda-tanda kesembuhan. Oleh karena itulah saya memutuskan untuk sementara Putri belum diobati, baik itu ke dokter dan dukun,” terang Upik.

Kondisi Putri hanya bisa terbaring dikursi roda dan pinggangnya diikat dengan selembar kain, supaya tidak melorot, karena ia tidak bisa duduk seperti orang normal. Tangan dan kaki sebelah kanannya sangat lemah dan tidak bisa digerakan, namun tangan dan kaki sebelah kirinya bisa digerakan, meskipun tidak sekuat orang normal. Tapi tangan kirinya ini bisa untuk memegang benda yang ringan, seperti makanan.

“Kalau tangan kirinya bisa digerakkan dan memegang makanan, meskipun gemetaran. Tapi tangan dan kaki kanan sama sekali tidak bisa apa-apa. Kalau bicara memang tidak bisa, tapi cucu saya mengerti apa yang kita bicarakan,” demikian Upik.(mty)

Related

Songsong Kepemimpinan Berintegritas Era Society 5.0, Sespimma Lemdiklat Polri Gelar Seminar Sekolah

Kupas News – Untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan yang berintegritas...

Ratusan Nakes di Kota Bengkulu Terima SK PPPK

Kupas News, Kota Bengkulu – Sebanyak 264 orang tenaga...

Polisi Tangkap Pembuat Video Mesum Pasangan LGBT di Lebong

Kupas News, Lebong – Polisi menangkap BP (19) warga...

Sidang Isbat Putuskan Hari Raya Idul Fitri 22 April 2023

Kupas News, Bengkulu – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian...

Polisi Ungkap Home Industri Senjata Api yang Sudah beroperasi Sejak 2012

Kupas News, Bengkulu – Polda Bengkulu ungkap pabrik pembuatan...