Seluma, kupasbengkulu.com – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Seluma Darsono meminta pemerintah segera melakukan mediasi antara masyarakat Desa Pagar Agung dengan penganut aliran Salifi yang sempat memicu terjadinya keributan akibat penolakan bangunan mushola salafi dikecamatan Seluma Barat beberapa waktu lalu.
“FKUB bersama MUI sudah menyampaikan ke Bupati untuk mengumpulkan kedua belah pihak agar tidak terjadi keributan yang berkepenjangan ditakutkan ada yang memanfaatkan situasi itu,”tegas Darsono.
Menurut Darsono, Salafi bukanlah aliran sesat berdasarkan 10 kriteria yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) di interen umat islam, antaranya Nabinya bukan Muhammad dan ada kitab selain al-Quran.
“Sudah disepakati, dalam waktu dekat ini akan dilakukan mediasi antara kedua belah pihak,”bebernya.
Permasalahan yang terjadi kata Darsono yaitu penolakan aliran salafi dan penolakan pembangunan Musholah Salafi sehingga perlu dilakukan tindakan cepat oleh pemerintah agar tidak terjadi perbuatan anarkis oleh masyarakat Desa Pagar Agung.
“Diberikan penjelasan antara keduanya agar mengerti, jangan sampai ada provokator dibaliknya, kita menginginkan situasi kondusif, aman dan tentram,”tandasnya.(Sep)