Minggu, Juni 29, 2025

Gubernur Helmi Apresiasi Kinerja Tim Pendamping Haji Bengkulu 2025

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULUSamisake Distop, Tunggu Revisi Perda dan BLUD

Samisake Distop, Tunggu Revisi Perda dan BLUD

Erwan Syafrizal
Erwan Syafrizal

kupasbengkulu.com – Pelaksanaan program dana bergulir Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake) di Kota Bengkulu untuk sementara diberhentikan mengingat belum rampungnya revisi perda serta ketiadaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) seperti yang diamanatkan dalam Perda Samisake.

“Memang benar program Samisake distop dulu sementara, dalam artian plafon tambahan anggarannya tidak dikeluarkan dulu sampai masalah revisi perda ini selesai dan juga terbentuknya BLUD,” ungkap Kadis Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), Erwan Syafrizal.

Di tahun 2013, Pemerintah Kota Bengkulu menganggarkan Rp 19 miliar untuk Samisake dan sudah disalurkan Rp 13.649.000.000, yang dibagikan kepada 62 kelurahan di Kota Bengkulu. Lima kelurahan lain seperti Anggut Atas, Anggut Bawah, Sumur Meleleh, Padang Nangka, dan Muara Dua belum dibagikan karena tidak ada masyarakat yang menjalankan program tersebut.

Sementara di tahun 2014, pemerintah kembali menganggarkan dana Rp 1 M untuk menunjang program Samisake, namun dana tersebut belum disalurkan sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) sekitar Rp 5 miliar.

“Selama ini yang menjadi kendala kita sehingga belum membentuk BLUD dikarenakan prosesnya yang panjang, harus melakukan konsultasi dulu dengan Kemenkeu maupun Mendagri. Kalau ini sudah dibentuk, Samisake bisa dilanjutkan lagi,” kata Erwan.

Kendati demikian, Erwan menambahkan Samisake yang sudah disalurkan ke masyarakat tetap dapat dijalankan sebagaimana mestinya, serta tetap mendapat evaluasi dari pemerintah.

“Kita tetap evaluasi Samisake yang sedang berjalan. Dikontrol terus hasilnya bagaimana serta tingkat pengembalian masyarakat,” tandas Erwan.(val)