 2014 di Benteng Marlborough, Kota Bengkulu, diungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa selama sepuluh tahun dirinya menjadi Presiden RI, pers dinilai sinis (cynical) atau kurang bersahabat.){kind=link}
kupasbengkulu.com – Dalam pidato Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Benteng Marlborough, Kota Bengkulu, diungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa selama sepuluh tahun dirinya menjadi Presiden RI, pers dinilai sinis (cynical) atau kurang bersahabat.
“Saya mau jujur hari ini kepada pers, dalam sepuluh tahun ini saya merasa ada-ada saja kritikan, kecaman, serangan. Tiada hari tanpa desas-desus, baik terhadap saya, maupun keluarga saya,” ujar SBY, Minggu (09/02/2014).
Kendati demikian, Presiden SBY mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam terhadap awak media yang selalu setia menemani dan sebagai media kontrol terhadap dirinya.
“Saya tetap senang, karena meskipun begitu pers membuat saya menjadi kuat dan bisa bertahan untuk tidak tergoda penyalahgunaan kekuasaan,” katanya lagi.
Presiden SBY juga mengucapkan terima kasih yang mendalam terhadap sambutan yang luar biasa. Semua agenda acara sudah berjalan dengan baik. Dirinya berharap melalui momen ini pers dapat menjalankan fungsinya dengan baik, sesuai kode etik, dan menjadi media yang turut mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Pers harusnya menampilkan hal-hal positif, bukan menjadi media provokasi, apalagi dimanfaatkan untuk kepentingan politik secara berlebihan. Apalagi dalam menyambut pesta demokrasi yang tinggal beberapa bulan lagi, pers harus menjunjung independensi serta ikut menampilkan integritas calon sehingga masyarakat dapat menilai calon pemimpin dengan lebih baik,” ungkap SBY. (val)