Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com – Subarno (47) yang dinyatakan hilang Jumat (10/4/2015) akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan mengenaskan.
Subarno ditemukan warga sekitar pukul 07.30 WIB, Sabtu (11/4/2015) dalam posisi tertimpa kayu dan tidak bernyawa lagi. Oleh warga setempat, korban langsung dievakuasi dan di bawa kerumah duka di Desa Palak Siring Kecamatan Kedurang.
Data terhimpun, Subarno yang pekerjaan sebagai seorang operator Chainsaw ini sekitar pukul 08.02 Wib Jumat pagi (10/4/2015) pergi ke lokasi perkebunan warga wilayah Ujung Padang perbatasan Desa Palak Siring dan Desa Sukarami Kecamatan Air Nipis, untuk merampungkan pekerjaan menggesek kayu. Namun hingga pukul 18.00 WIB Wib Jumat (10/4/2015) Subarno belum juga pulang, wargapun memutuskan untuk mencari keberadaan korban, namun baru sekitar pukul 07.30 Wib Sabtu (11/4/2015) pagi tadi korban ditemukan dalam keadan mengenaskan dengan kepala dan bagian pundaknya tertimpa kayu.
“Saat kami temukan posisi kepala dan bahunya masih tertimpah kayu, tangan kanannya patah, kepala pecah dan kulit pada tubuhnya sudah ada yang ngelupas, dan sudah mengeluarkan bau tak sedap,” kata warga setempat Kukaminto.
“Tadi malam itu chainsaw dan nasi yang dibawanya kami temukan di tempat kerjanya itu, begitupun motor Honda Revo Fit yang digunakannya juga ada. Tapi korban tadi malam itu belum kami di temukan,” ujar Kukaminto.
“Sekitar pukul 1.15 Wib Sabtu, (11/4/2015) tadi, korban sudah dimakamkan dipemakaman umum desa setempat, demikian Kukaminto.(tom)