Kamis, April 25, 2024

Selamat Menempuh Hidup Baru (Edisi Keluarga Sakinah)

Ustadz Junaidi hamsyah memberikan sambutan sekaligus himbauan kepada seluruh napi malabero.
Ustadz Junaidi Hamsyah

kupasbengkulu.com, Tausiah Jumat UJH – Membaca judul diatas pasti membicarakan orang yang sudah menikah. Rasanya tidak begitu penting kita bahas meriah tidaknya resepsi pernikahan. Kunci pembahasan kita adalah Keluarga Sakinah dan ingat kita tidak membicarakan pasangan yang menikah itu orang yang kaya raya, anak konglomerat atau pejabat.

Fokus kita pada pasangan yang menikah adalah orang yang tak berpunya. Sekaligus membuktikan akan janji Allah dan rasul-Nya bahwa orang yang menikah pasti ada rezekinya. Catatan pentingnya adalah keyakinan. Yakin sepenuhnya kepada Allah dan rasul-Nya. Pada ayat-ayat dan hadits-hadits Rasulullah yang kita nukilkan minggu lalu. (baca Menikah Ngga, Ya. Edisi minggu lalu)

Semua mendoakan yang terbaik buat pasangan yang baru menikah. Namun sebanyak dan sekuat apapun doa yang kita sampaikan pada-Nya tentu masih butuh action, perlu kerja. Kerja apa saja silahkan yang penting halal.

Hal yang terpikir oleh orang yang belum menikah atau yang sudah lama menikah adalah bulan madu. Biasanya bulan madu ini hanya berlangsung 1 atau 2 minggu. Lantas kenapa kita tidak berfikir bulan madu selamanya. Seumur hidup bahkan sampai di akhirat nanti. Masalahnya bagaimana mewujudkan bulan madu selamanya. Nah ini dulu bahasan kita sesuai dengan judul diatas.

Membina rumah tangga memang bukan perkara mudah buktinya ada berapa banyak pasangan yang sudah menikah berpisah. Perkaranya kadang hal-hal yang sepele. Yang lebih miris ada yang mengaku sudah tidak cocok lagi, kok dulu bisa cocok. Sekarang kok gak cocok. Ada apa? Itu pertanyaan yang mungkin muncul.

]Tips agar bulan madu berlangsung selamanya adalah. Berpegang teguh pada agama. bahwa jodoh kita Allah yang atur. Yakin sepenuh hati. Percaya sepenuh jiwa. Dari awal berumah tangga bina manajemen terbuka. Penuh senyum dan tidak mudah mengeluh apalagi marah-marah. Saling bantu dalam segala hal.

Tidak membuka peluang masalah dan menyelesaikan masalah secara bijaksana. Tidak mudah tersinggung dalam segala hal. Berlaku lemah lembut. Saling ingatkan disaat jam-jam shalat. Subhanallah, laksana rumah tangga Rasulullah. Dan jangan lupa pelajari terus ilmu-ilmu agama sehingga semakin nyaman, tenang dan bahagia.

Senang menjalin silaturahim. Hemat dalam keuangan. Pandai menata hati dalam bertutur kata. Jauh dari rasa iri dan dengki. Santun dan tidak sombong. Kita cek Hadits Rasulullah

“Apabila Allah menghendaki, maka rumah tangga bahagia itu akan diberikan kecendrungan senang mempelajari ilmu-ilmu agama, yang muda-muda menghormati yang tua-tua, harmonis dalam kehidupan, hemat dan hidup sederhana, menyadari cacat-cacat mereka dan melakukan taubat”. (HR> dailami dari Abbas ra)

Mungkin masih banyak tips-tips lain dengan berbagai rujukan dan pengalaman dari orang-orang terdahulu dari kita dalam berumah tangga. Bisa saja kita peroleh lewat membaca dan silaturahim pada sesame khususnya kepada mereka yang taat beragama.

Apakah cukup hanya dengan yang demikian saja. Tentu tidak. Pasti kita ingin cukup sandang, pangan dan papan. Sementara kita berumah tangga dari keluarga yang tidak berpunya. Pertayaannya. Kita mau makan apa?. Pembahasan kita belum sampai kesana. Ikuti lanjutan dari pembahasan Keluarga Sakinah ini di edisi berikutnya. Rezeki Yang Barokah.(**)

Salam UJH

Related

Pesantren Darrun Nur Dukung Pemerintah Tolak Paham Radikalisme dan Terorisme

Kupas News, Bengkulu - Negara indonesia yang terdiri dari...

Saat Reses, Okti Temukan Pelajar Tak Hafal Al-fatihah

Seluma, kupasbengkulu.com - Wakil Ketua II DPRD Seluma Okti...

Data Kependudukan CJH Tanggungjawab Capil

Seluma, kupasbengkulu.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag...

Cegah Konflik Horizontal, Pemda Batasi Aliran Salafi

Seluma, kupasbengkulu.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma Irihadi mengatakan,...

Hafal Surat Al – Ikhlas Massa 212 Diberikan Makanan Gratis

Kota Bengkulu,Kupaebengkulu.com- Sebagai bentuk solidaritas umat muslim yang menggelar...