kupasbengkulu.com – Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 52 yang beberapa hari lalu sempat terlantar, akhirnya bisa berlayar lagi mulai tadi malam pada pukul 20.10 WIB menuju Pulau Enggano.
“Malam tadi sudah berlayar lagi sekitar pukul 20.10 WIB dengan nahkoda yang didatangkan dari Surabaya. Nahkoda yang sudah memiliki sertifikat,” ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bengkulu, Joni F. Hutasoit, Jumat (06/02/2015).
Sementara, Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, mengatakan dirinya berharap besar kapal ini dapat memberikan dampak yang positif bagi kemajuan masyarakat Bengkulu, khususnya di Enggano.
“Setidaknya komoditi masyarakat yang selama ini terhambat mempunyai alat angkut yang baik, orang mau ke Enggano juga bisa lebih cepat,” katanya.
Junaidi juga ingin masyarakat Enggano yang selama ini terisolir mulai terbuka aksesnya. Terlebih di Enggano juga sudah ada Bank Bengkulu, dan pihaknya sedang mengusahakan agar pemancar RRI bisa sampai ke Enggano sehingga masyarakat bisa mengakses informasi.
“Ini juga konektivitasnya dengan pantai barat Sumatera, Teluk Bayur, Linau, dan Enggano, agar bisa menghimpun komoditi dari tiga titik ini. Baik yang dari Jakarta ke sini, maupun yang dari sini ke Jakarta,” katanya.
“Satu persatu kita benahi, kehadiran KM Sabuk Nusantara 52 ini tidak hanya untuk masyarakat Enggano, tapi juga masyarakat Provinsi Bengkulu dan luar daerah yang ingin berkunjung ke Enggano,” pungkas Junaidi. (val)