Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Menjelang Bulan Ramadhan yang akan jatuh pada Juni mendatang, Assiten III Pemprov Bengkulu Sudoto mengungkapkan hingga saat ini dirinya belum menerima Surat Edaran (SE) Gubernur Bengkulu terkait dengan busana PNS di lingkungan Pemprov Bengkulu
“Soal busana jelang puasa saat ini belum kita terima apakah pakaian muslim atau masih seperti biasa,” kata Sudoto. Selasa (10/06/2016)
Selain itu, Assisten III Pemprov Bengkulu Sudoto juga menambahkan, bahwa pakaian muslim yang identik dengan baju kebesaran muslim tidak mesti dikenakan saat bulan puasa. Karena dirinya merasa soal pakaian yang terpenting rapi dan sopan
“Yang terpenting itukan bersih rapi dan sopan kemudian baju muslim untuk pria biasanya baju koko dan perempuan memang berhijab agar terlihat rapi,”
Selanjutnya, Sudoto mengatakan, pada tahun lalu memang menggunakan pakaian bernuansa islami untuk pegawai Pemprov Bengkulu
“Tradisinya memang menggunakan baju muslim dan perempuan memang begitu namun sekarang kita belum tahu, soalnya edaran itu belum diterima dari gubernur,” ujar Sudoto
Untuk diketahui pada 2015 tahun lalu Pemprov Bengkulu selama bulan ramadhan mengimbau agar para pegawai negeri sipil yang bertugas di lingkungan Pemprov Bengkulu diharuskan mengenakan pakaian Muslim.(cr5)