kupasbengkulu.com – Antusias lulusan sarjana untuk menjadi abdi negara sangat tinggi. Kondisi ini terlihat, saat penyerahan penyerahan berkas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bengkulu Tengah di SMK Negeri 2 Pondok Kelapa, Kamis (11/9/2014), diwarnai desakan ratusan pelamar dan teriakan.
Ratusan pelamar ini rebutan untuk masuk ke dalam ruangan penyerahan berkas, yang memang hanya dibatasi beberapa orang saja. Dalam hal ini, kalangan dari pelamar perempuan banyak merasa dirugikan, karena mesti berhimpitan dengan banyak orang sehingga memicu dugaan pelecehan seksual oleh kaum adam.
“Gak efektif banget pendaftaran tahun ini, masih bagus tahun kemarin. Dihimpit dan berdesakan begini saya sesak nafas dan takut jadi memberi kesempatan orang buat pegang pegang,” keluh Yulia, salah seorang pelamar asal Rejang Lebong, Kamis (11/9/2014).
Terkait hal tersebut, dari panitia penerimaan CPNS tahun ini akan meminta pengamanan dari pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bengkulu Tengah.
“Jadi, karena hari ini pelamar mulai membludak kita sudah koordinasi dengan pihak Satpol PP, untuk meminta bantuan 4 personil mulai besok. Selain itu, besok penyerahan berkas tidak lagi lewat pintu melainkan lewat jendela dan akan kita buat garis khusus agar tertib dan teratur,” terang Feri Aprianto, Koordinator Bidang Pegambilan nomor dan pendataan kepada kupasbengkulu.com.
Pantauan kupasbengkulu.com banyak pelamar yang akhirnya menyerah karena tak kuat berdesakan, dan memilih untuk menyerahkan berkas besok. Selain itu, penerimaan berkas juga dibatasi hingga pukul 15.31 WIB setiap harinya.(cr10)