kupasbengkulu.com – Penanggungjawab ruang rehabilitasi narkoba RSJKO Bengkulu, Tri Haryanto mengungkapkan ada perbedaan mencolok yang terlihat pada orang yang sering mengisap lem aibon, yakni wajah mereka akan terlihat “O’on” (bodoh, bingung, seperti orang linglung-red) dibanding masyarakat pada umumnya. Hal ini dikarenakan zat-zat negatif yang terkandung dalam aibon, terlebih jika digunakan dalam jangka waktu panjang.
“Di dalam aibon terdapat zat-zat yang mempengaruhi sistem syaraf. Lama-kelamaan tanpa disadari akan terlihat nyata pada wajah pengisap aibon. Mereka akan seperti orang bingung, atau bahasanya sekarang “O’on”, dan cenderung lambat nyambung kalau diajak bicara,” jelas Tri, Kamis (11/09/2014).
Zat negatif yang dimaksud adalah zat Lysergic Acid Diethyilamide atau LSD. Zat tersebut sejenis zat hirup yang sangat mudah ditemui di produk lem perekat, pengaruhnya sangat luar biasa bagi penggunanya. Lem Aibon sangat mudah didapatkan dan harganya pun relatif murah, sehingga penghisap Aibon ini rata-rata mereka yang masih dalam usia sekolah, yang belum memiliki penghasilan.
“Zat ini memabukkan, melumpuhkan sistem syaraf, dan lebih jauh bisa berakibat meninggal dunia. Oleh karena itu jangan sampai ikut-ikutan mencoba menghisap Aibon kalau tidak mau jadi O’on,” tandas Tri. (val)