
kupasbengkulu.com – Seorang kuli bangunan dengan AW (35) mengontrak di seputaran Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu ditemukan tewas tergantung Senin (26/5/2014) sekitar pukul 10.00 WIB karena masalah keluarga.
“Beberapa hari ini korban dengan istrinya Ma (30) sering ribut, itu sudah makanan sehari-hari,” kata pemilik kontrakan di tempati korban, Aris (30).
Dikatakan Aris, sejak korban pulang malam itu, korban tidak keluar-keluar rumah. Sejak malam itu korban sendirian, sedangkan istrinya menginap dirumah mertua korban di Prapto.
“Saya curiga korban tidak keluar rumah, sehingga saya mengintip dari sela dapur korban sudah tergantung dekat pintu dapur kontrakannya,” ujar Aris.
Lanjut Aris, korban diduga sudah melaksanakan niatnya pada subuh. Diketahui baru siangnya korban sudah tergantung dengan menggunakan kain gendongan.
“Setelah melihat kejadian itu saya langsung memanggil Pak RT, karena Pak RT tidak ada saya panggil polisinya,” ucapnya.
Setelah Polisi dari Polsek Ratu datang ke TKP, korban langsung diturunkan dari tempatnya tergantung. Korban langsung di bawa ke RS Bhayangkara untuk diperiksa.
“Dugaan sementara korban murni bunuh diri ditemukan adanya cariran yang keluar dari kemaluan korban dan lidahnya menjulur,” saat dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono melalui Kapolsek Ratu Samban Kompol Milian Aziz.(cr3)