Selasa, Juli 1, 2025

Tren Ngopi di Indonesia Semakin Berkembang

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULUSetelah PDIP, Bupati RL Daftar Balon Gubernur ke Nasdem dan Demokrat

Setelah PDIP, Bupati RL Daftar Balon Gubernur ke Nasdem dan Demokrat

suhermann
Bupati Rejang Lebong Suherman mendaftarkan diri Demokrat, untuk diusung menjadi Bakal Calon (Balon) Gubernur Bengkulu

Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Bupati Rejang Lebong Suherman, setelah mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) beberapa waktu lalu, juga mendaftarkan diri ke partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Demokrat, untuk diusung menjadi Bakal Calon (Balon) Gubernur Bengkulu dari partai tersebut.

Dalam kesempatan itu, Bupati Rejang Lebong dua periode ini didampingi sang isteri dan puluhan tim sukses menyerahkan dokumen secara resmi. Disebutkan Suherman, awalnya dia tak memiliki keinginan untuk ikut dalam bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub), namun karena desakan keluarga, kerabat, simpatisan, dan para tokoh masyarakat, akhirnya memutuskan untuk maju Pilgub 2015.

“Kebetulan keluarga saya ini banyak dari Bengkulu Utara dan Rejang Lebong, mereka meminta saya untuk maju Pilgub. Karena saya sudah dua periode jadi bupati, mudah-mudahan bisa ‘naik kelas’ jadi gubernur,” kata Suherman, Senin (12/01/2015).

Dirinya pun berharap ketika partai ini dapat mempertimbangkan, menerima, dan mendukung dalam Pilgub. Tentunya Suherman harus mengikuti mekanisme, kebijakan, dan aturan partai.

“Tentunya mereka bisa menilai dari kinerja saya selama ini di Rejang Lebong, sudah bagaimana keadaannya sekarang. Saya ingin melanjutkan pembangunan yang dilakukan gubernur saat ini supaya lebih baik dan agar masyarakat lebih sejahtera. Prioritas saya pada infrastuktur yang menjadi tanggung jawab gubernur, contohnya jalan, karena lancarnya aktifitas perekonomian tergantung lancarnya akses antar kota antar kabupaten,” lanjut Suherman.

Sementara, Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Bengkulu, Asmawi Saidinah, mengatakan pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam menentukan kandidat yang akan diusungnya. Selain itu pihaknya juga akan mengadakan pertemuan dengan partai-partai lain yang ingin berkoalisi untuk menyamakan persepsi atau visi dan misi untuk membangun Bengkulu ke depan.

“Karena rata-rata yang mendaftar masih menjabat sebagai bupati di daerah masing-masing, kami ingin melihat kinerja mereka di berbagai bidang, bagaimana ritme politik, baik secara vertikal maupun horizontal. Ini yang akan menjadi penilaian kami. Kita tidak perlu terburu-buru, selektif itu harus,” kata Asmawi.

Ketua DPD Partai Demokrat Bengkulu, Edison Simbolon, mengatakan nantinya kandidat yang telah mendaftarkan diri ke Demokrat akan diusulkan dan DPP Demokrat akan menurunkan tim survei independen untuk melihat kandidat mana yang lebih dikehendaki masyarakat, bukan dikehendaki partai.

“Partai demokrat tidak akan menganak tirikan siapapun, semua yang mendaftar akan diverifikasi. Apa yang selama ini kandidat lakukan menjadi tolak ukur dalam penilaian.
Menurut kami memiliki jaringan, pesona, dan modal, mutlak diperlukan,” demikian Edison.(val)