Kamis, April 18, 2024

Siaga Bencana, BPBD Siapkan 500 Kantong Mayat

Kepala BPBD Provinsi Drs Kolenderi
Kepala BPBD Provinsi Bengkulu Drs Kolenderi.

kupasbengkulu.com – Menghadapi kesiapsiagaan bencana alam di Provinsi Bengkulu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, telah menyediakan logistik berupa kantong mayat, kayu, beras serta logistik lainnya.

Kesiapan logistik kantong mayat, tidak lain untuk antisipasi jika di Provinsi Bengkulu terjadi bencana alam yang menelan korban jiwa. Baik itu, gempa bumi dengan skala besar yang berdampak pada tsunami atau bencana banjir dan longsor.

”Di gudang logistik kita (BPBD Provinsi,red), sudah ada kantong mayat sekitar 500 unit dan itu masih disegel. Kalau memang dibutuhkan baru akan kita keluarkan. Begitu juga logistik seperti beras, kayu serta lainnya,” ungkap Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Drs. Kolenderi, usai gelar pasukan Dalam Rangka Penanggulangan Bencana Alam di Makorem 041 Gamas Bengkulu, Senin (27/1/2014).

Ketersediaan, ujar dia, tergolong masih kurang, jika di Bengkulu banyak korban jiwa. Hanya saja, kata dia, kekurangan kantong mayat bisa dikoordinasikan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta.

Meskipun demikian, ketersediaan tersebut hanya untuk antisipasi jika ada korban jiwa saat terjadi bencana alam. Selain itu, tambah dia, dari BPBD kabupaten dan kota tentunya juga telah mengantisipasi dengan melengkapi logistik berupa kantong mayat.

Disisi lain, Kolenderi menjelaskan, dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu akan terjadi bencana. Dari BPBD Provinsi masih mengalami kekurangan tenda, posko dan tenda keluarga. Sebab, tambah dia, di gudang logistik BPBD hanya tersedia tenda kisaran 20 tenda.

Namun, jelas Kolenderi, untuk Provinsi Bengkulu tentunya juga akan mendapatkan bantuan tenda kapasitas besar lengkap dari BNPB Pusat. Tenda tersebut, dilengkapi dengan semua kebutuhan, mulai dari AC, dapur umur serta kebutuhan dalam pengungsian lainnya.

Tenda besar lengkap dengan fasilitas tersebut, terang dia, merupakan untuk memberikan rasa nyaman kepada pengungsi saat terjadi bencana. Bahkan, tenda tersebut baru ada 2 unit di Indonesia, yakni sudah didirikan di lokasi pengungsian di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara dan BNPB Pusat.

”Kita akan dapat bantuan tenda besar lengkap dengan fasilitasnya. Tapi, saya belum dapat memastikan, kapan tenda itu akan kita terima dari BNPB Pusat,” tutup Kolenderi.(gie)

Related

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis ...

Tahun Ini Kasus DBD di Seluma Alami Peningkatan, Begini Imbauan Dinkes

Tahun Ini Kasus DBD di Seluma Alami Peningkatan, Begini...

Kurun Waktu 4 Bulan 190 Warga Seluma Terjangkit DBD, 4 Diantaranya Meninggal Dunia

Kurun Waktu 4 Bulan 190 Warga Seluma Terjangkit DBD,...

Wagub Rosjonsyah Pastikan Bantuan Logistik Banjir Lebong Terpenuhi

Wagub Rosjonsyah Pastikan Bantuan Logistik Banjir Lebong Terpenuhi ...

DPMPTSP Kota Bengkulu Minta Pelaku Usaha Rutin Laporkan LKPM

DPMPTSP Kota Bengkulu Minta Pelaku Usaha Rutin Laporkan LKPM ...