Kamis, Juli 10, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULUSiasati Gejolak Kenaikan BBM, Ini Langkah Pemprov Bengkulu

Siasati Gejolak Kenaikan BBM, Ini Langkah Pemprov Bengkulu

Edy waluyo
Asisten II Setdaprov Bengkulu Edy Waluyo

Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Menindaklanjuti instruksi Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, dalam upaya mensiasati kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pengaruhnya terhadap lonjakan harga kebutuhan yang lainnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu segera menggelar rapat Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang diketuai Ptl. Sekdaprov Bengkulu Sumardi, 24 November 2014 mendatang.

(Baca juga: Gubernur Bengkulu Minta TPID Siasati Gejolak Kenaikan BBM)

“Rapat TPID akan digelar Senin mendatang di Hotel Santika. Sampai saat ini terkait kondisi harga di pasaran masih belum bisa dievaluasi, karena masih dalam survei sejak kenaikkan harga BBM tanggal 18 November lalu,” ujar Asisten II Setdaprov Bengkulu, Edy Waluyo, Kamis (20/11/2014).

Diungkapkan Edy, dalam rapat TPID nantinya akan melibatkan Bank Indonesia (BI), Badan Pusat Statistik (BPS), dan stakeholder terkait lainnya dari kabupaten dan kota se Provinsi Bengkulu. Diharapkan akan ada masukan terkait langkah yang akan diambil, apakah terkait operasi pasar atau seperti apa nantinya tim yang akan merumuskan.

“yang diutamakan tentunya tentang stok sembako dan stok-stok kebutuhan lainnya yang juga akan mempengaruhi, jangan sampai nanti ada yang menimbun BBM dan sebagainya karena dampaknya pasti akan memacu laju inflasi,” lanjut Edy.

Disebutkan Edy, angka inflasi Bengkulu hampir mencapai 5 persen sampai dengan akhir tahun 2013. Diperkirakan ini akan mengalami peningkatan jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

“Nanti akan kita lihat lagi sampai dengan akhir Desember 2014, apalagi akan ada Natal dan Tahun Baru, pasti kebutuhan akan meningkat dan ini pastinya akan semakin mempengaruhi laju inflasi,” pungkas Edy. (val)