kupasbengkulu.com – Sidang paripurna mendengar pidato Presiden RI, yang dilaksanakan di ruang sidang DPRD Bengkulu Utara. Dalam agenda tersebut, terlihat beberapa kursi dewan tampak kosong. Meskipun demikian, sidang paripurna tetap berlangsung sesuai dengan jadwal.
Menariknya, selama berlangsung pidato kenegaraan, anggota dewan terlihat tidak serius menyimak penyampaian pidato tersebut. Bahkan, ada beberapa dewan yang hadir tertidur pulas. Lantaran ruang sidang yang lengkapi dengan AC.
Ketua DPRD Bengkulu Utara, Buyung Satria membenarkan, anggota dewan yang tidak hadir memenuhi undangan, yang sudah disampaikan beberapa hari sebelum pelaksanaan. Berkenaan ketidak hadiran anggota itu, ia menilai, itikad tersebut ada sama pribadi masing-masing dewan.
”Kehadiran dewan dalam rangkaian kegiatan menunjukkan sikap patriot seorang wakil rakyat. Bukan saatnya kita angkat senjata. Sekarang ini peran kita adalah mengisi kemerdekaan serta membangun,” pungkas Buyung.(jon)