kupasbengkulu.com – Ada yang menarik disampaikan Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Bengkulu Selatan, Gunawan, kepada wartawan menurutnya di daerah itu banyak siswa mulai tingkat SD hingga SMA mampu meracik obat batuk merek tertentu dioplos dengan salah satu pil obat sakit kepala untuk dikonsumsi sebagai minuman untuk mabuk.
Selain mengoplos minuman dari obat batuk dan pil obat sakit kepala pelajar di Kabupaten Bengkulu Selatan juga menggunakan lem yang berbau menyengat diisap agar terasa fly dan mabuk. Selain mampu meracik minuman oplosan, narkoba jenis psikotropika juga banyak dikonsumsi pelajar di daerah itu.
“Saat ini Bengkulu Selatan sangat rawan narkoba, selain jenis psikotropika yang dilarang, di Bengkulu Selatan sekarang ini banyak anak SD sampai anak SMA yang menghisap lem dan obat batuk komik yang di oplos dengan bodrek. hal ini sangat memprihatinkan generasi muda kita, kepada orang tua anak untuk dapat mengawasi anak-anaknya lebih ekstra lagi,” kata Gunawan, Jumat (2/5/2014).
Tingginya pengguna obat terlarang yang disalahgunakan di Kabupaten Bengkulu Selatan kata dia, salah satunya minimnya sosialisasi dampak buruk mengkonsumsi narkoba. Sementara BNK sendiri memiliki dana yang minim. (tom)