bengkulu utara, kupasbengkulu.com – Pembagian Buku Rekening dan ATM Bank BRI serta pembagian Surat Keputusan (SK) Guru Bantu Daerah sebanyak 950 orang, ada 1 SK yang tidak ditandatangani oleh bupati. Pasalnya,Imra salah seorang GBD yang bertugas di Kecamatan Ketahun berdasarkan data tidak melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sontak membuat Irma pucat pasi dan menangis dihadapan ribuan peserta lainnya. Pengumuman tersebut langsung disampaikan Bupati Bengkulu Utara, Imron Rosyadi.
Bukan hanya memanggil Irma, bupati saat itu juga memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Utara, Hariadi, untuk diminta memberikan penjelasan yang detil atas permasalahan tersebut.
Sementara Irma yang tidak dapat membendung air mata dengan memberikan penjelasan bahwa tidak benar kalau sejak diangkat menjadi GBD melalaikan tugas.
Di luar dugaan, tiba-tiba terdengar iringan organ tunggal sebuah lagu selamat ulang tahun dan sebuah kue ulang tahun menghampiri Irma yang sedang berada dihadapan bupati.
“Acara semacam ini dilakukan untuk lebih menggingatkan kita semua ada hari dan tanggal yang sangat bersejarah dalam hidup. Yaitu hari kita lahir ke dunia. Perayaan ulang tahun tidak mesti harus meriah. Karena dengan bertambahnya umur sesorang, akan lebih dewasa dalam mengatasi persoalan hidup,” kata Imron.(jon)