Bengkulu Utara,kupasbengkulu.com – Rapat Paripurna pandangan umum fraksi terhadap tiga raperda,Rabu (26/7/2017) di Gedung DPRD Bengkulu berlangsung panas. Pasalnya,pandangan umum dari Fraksi Nasdesm yang disampaikan oleh Slamet Waluyo dengan lantang mengatakan kinerja pihak pemerintah dalam menjalankan pembangunan belum meratah. Bahkan masyarakat Daerah Pemilihannya (Dapil),yaitu Desa Arga Maulya,Kecamatan Padang dan Giri Mulya Jaya masih terisolir.
“Semua hak hidup di negara ini sudah diamanahkan dalam Undang-undang Dasar 1945. Artinya,pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan dalam setiap tahunnya harus mengacuh pada kepentingan umum.Tidak menumpuk dalam satu kecamatan saja,”tegas Slamet.
Slamet menerangkan,ketertinggalan dalam hal pembangunan di Kecamatan Giri Mulya masyarakat masih menggunakan jembatan darurat sebagai sarana penghubung antar desa. Kemudia lagi di Desa Arga Mulya,Kecamatan Padang Jaya Infrastruktur berupa jalan sudah dalam kondisi rusak berat. Melihat kondisi seperti itu,hak masyarakat belum terpenuhi.
“Tidak perlu di upload di Facebook kinerja.Yang terpenting,bagaimana pembangunan yang dilaksanakan itu sangat bermanfaat dan merata sifatnya,”pungkasnya. (jon)