Seluma, kupasbengkulu.com – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Seluma, Okti Fitriani, meminta kepala desa untuk lebih transparan dalam pengelolaan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD). Pasalnya, saat ini sudah banyak laporan masuk ke meja penegak hukum.
“Pertama mengenai mobil dinas. Kades kerap menggunakan mobil dinas untuk kepentingan pribadi. Selain itu banyak yang tidak terbuka dengan masyarakat mengenai pengelolaan DD dan ADD,” kata Okti, Jumat (22/04/2016).
Dia menilai pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) kurang tegas, sehingga banyak laporan yang disampaikan ke pihak legislatif.
Selain itu, pihaknya juga berharap agar Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) dapat melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.
“Kades malah berperan seperti kepala dinas, jangan semena-mena menggunakan anggaran. Diharapkan juga Kades diberikan pembinaan, jangan hanya pertemuan saja. Kalau saya lihat banyak sekali Kades yang dilaporkan terkait hal tersebut,” tandasnya. (sep)