Rabu, Juli 16, 2025

Pemdes Sukau Mergo Gelar Pra Pelaksanaan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2025

kupas Bengkulu – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukau Mergo, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong melaksanakan kegiatan pra pelaksanaan pembangunan desa Tahun Anggaran 2025 pada Kamis (26/06/2025). Kegiatan...
BerandaDAERAHBENGKULUSoal Mesin Es Nelayan, Rinaldi: Tinggal Menunggu Pusat

Soal Mesin Es Nelayan, Rinaldi: Tinggal Menunggu Pusat

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu, Ir Rinaldi, MM.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu, Ir Rinaldi, MM.

Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Kedatangan Menteri Susi Pudjiastuti dan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu ke Bengkulu membawa angin segar bagi para nelayan. Menteri Susi pun sempat menjanjikan akan memberikan bantuan mesin es yang rencananya akan diberikan antara bulan Januari hingga April 2015.

“Dari APBN kita tidak ada bantuan fisik ke masyarakat. Tapi janji ibu Susi terkait mesin es itu mau dimasukkan ke APBN, dan ini masih digodok di pusat, kita tinggal menunggu saja,” kata Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Rinaldi, Rabu (14/01/2015).

Disebutkan Rinaldi, berdasarkan surat yang diajukan memang tidak ada perubahan. Mesin es yang diminta berkapasitas 1,5 ton sebanyak 10 unit beserta jenset, seperti yang diungkapkan Menteri Susi waktu itu.

Sementara, dana APBD 2015 yang dianggarkan untuk program kemasyarakatan nelayan sekitar Rp 6 miliar, yang digunakan untuk bantuan alat tangkap, pelatihan, dan sosialisasi regulasi Undang-Undang perikanan.

“Program terbaru kita di tahun 2015 ini menjadikan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Pulau Baai menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN). Namun ini pun juga harus melalui APBN, karena APBD kita tidak mampu, sehingga kapal-kapal besar bisa masuk ke Bengkulu,” katanya.

“Kita ingin para nelayan selain mendapatkan penghasilan yang makin baik, juga mengerti tentang aturan perikanan kita yang semakin ketat,” demikian Rinaldi.(val)

(Baca juga : Ini Program Menteri Susi untuk Nelayan Bengkulu)