Bengkulu Utara, kupasbengkulu.com – Mantan Ketua DPRD Bengkulu Utara, Syafrianto Daud, yang juga menyandang gelar Raja Hulu Balang, meminta kepada Bupati Bengkulu Utara, Mian, untuk tidak terpancing polemik pasca perayaan HUT Kota Argamakmur ke 40 yang sudah berlalu.
Menurutnya, ada banyak pihak yang akan memanfaatkan permasalahan kecil ini untuk dibesar-besarkan. Sebagaimana yang disampaikan perwakilan Fraksi Golkar, Buyung Satria, dalam paripurna lalu agar bupati segera menonjobkan dua pejabat lantaran menampilkan tarian Tor-tor dalam HUT Argamakmur, dianggap terlalu berlebihan.
“Saya juga selaku yang dituakan dan menyandang Raja Hulu Balang meminta kepada semua pihak untuk bersikap netral,” harap Safrianto.
Ditambahkannya, dari apa yang disampaikan oleh Buyung Satria, justru akan berdampak buruk pada kenyaman dan persatuan masyarakat di Bengkulu Utara. Dia menilai akan lebih baik bersikap nasionalisme, apalagi Bengkulu Utara juga dihuni masyarakat dari berbagai suku.
“Kegiatan besar itu ada kepanitiaannya. Kalau pejabat Dikbud dan Kepsek SMA Negeri 1 hanya salah satu bagiannya saja. Saya juga minta kepada bupati dan wakil untuk tidak terpancing,” demikian Safrianto. (jon)