Kepahiang, kupasbengkulu.com – Antrian panjang terjadi di Stasiun Pengisihan Bahan Bakar Umum (SPBU) Kepahiang. Antrian yang tampak terjadi sejak siang, Senin (19/01/2015), menariknya untuk satu satu pompa jenis premium.
Sebab antrian terkait pemerintahan pusat memberlakukan harga baru BBM premium Rp 6.600 dan Solar Rp 6.400, cukup menarik perhatian banyak pihak terutama dari pengawas SPBU 24.391.33 Kelobak, Suparyanto.
“Antrian disebabkan oleh premium di SPBU lain yang ada di kabupaten Kepahiang mengalami kekosongan,” terang Suparyanto, Senin (19/01/2015).
Dijelaskan Suparyanto, SPBU untuk hari ini telah memesan 24 ton premium. Hanya saja, yang baru realisasi sebanyak 16 ton. Sedangkan untuk jenis solar dipesan sebanyak 1,9 ton dan pertamax 1,6 ton.
“Untuk jenis pertamak dan solar masih normal seperti biasa, atau tidak terjadi antrian panjang,” ungkap Suparyanto.
Sementara soal kosongnya premium pada SPBU, 24.391.12 di Kelurahan Pasar Kepahiang, dibenarkan oleh pengawas setempat, Surya. Menurutnya, stok jenis premium pada hari ini sudah habis sejak pagi hari tadi.
“Premium sudah habis pada pagi tadi. Sebab terjadinya peningkatan pembali premium pada hari ini kita juga tidak mengetahuinya,” kata Surya.
Atas antrian yang terjadi, Polres Kepahiang terpaksa mengerahkan sejumlah anggotanya. Ini ditujukan untuk menjaga ketertiban dari pengendara dalam melakukan antrian.
“Kalau saja tidak ditertibkan, bisa-bisa kelancaran lalulintas terganggu,” tutup Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno H melalui Kabag Ops AKP Rudy S.(slo)