Kaur, kupasbengkulu.com – Bunga Rafflesia yang merupakan bunga kebanggaan Provinsi Bengkulu yang dikenal, dengan kelangkaannya dan tumbuh didaerah yang dingin ini sudah sejak Januari 2014 lalu tumbuh di Desa Manau IX Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur.
Disini terdapat beberapa titik bunga Rafflesia yang tumbuh dengan dua jenis yakni Rafflesia Arnoldi dan Rafflesia Bengkuluensis serta didua tempat yaitu Sungai Penangkulan dan Sakaian Manyan.
Ketua Komunitas Putra Padang Guci Peduli Puspa Langka (KPPGPPL) Nopri Anto menuturkan, untuk menuju kawasan tempat tumbuh dan mekarnya habitat puspa langka ini bisa ditempuh dengan jalan kaki selama 1,5 jam, untuk sampai ke hutan Sungai Penangkulan dari Desa Manau IX, sedangkan ke wilayah hutan Sakaian Manyan bisa ditempuh dengan 2 jam lebih perjalanan.
Kali ini tepatnya Minggu 29 Maret 2015 satu kuntum Rafflesia jenis Bengkuluensis mekar dengan enam kelopak yang telah mekar sempurna, di kawasan hutan Sungai Penangkulan dengan diameter bunga 45 cm dan berada diketinggian 2 meter dari permukaan tanah, tepatnya dibatang pohon.
“Dari penemuan awal baru kali ini kami menemukan bunga Rafflesia dengan enam kelopak, biasanya bunga langka ini dikenal dengan lima kelopak saja. Untuk dua kawasan ini tumbuh dua jenis habitat yakni di kawasan hutan Sungai Penangkulan merupakan habitat Rafflesia Bengkuluensis, sedangkan di kawasan Sakaian Manyan merupakan habitat Rafflesia Arnoldi,” papar Nopri.
Dikatakannya, saat ini dilokasi habitat Rafflesia Bengkuluensis mempunyai delapan (8) bonggol/calon bunga dalam fase kopula dan fase barakta. Sementara itu di dalam kawasan hutan Sakaian Mayan yang merupakan habitat Rafflesia Arnoldii, terdapat satu bonggol yang sudah dalam fase perigon sempurna yang beberapa minggu mendatang kuntum ini juga akan mekar, dan 4 bonggol dalam fase kopula dan brakta.(mty)