kupasbengkulu.com – Kepala Divisi Kemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bengkulu, A. Yusparuddin mengatakan, Kemenkumham Bengkulu telah mengajukan usulan ke Menkumham RI, untuk pembangunan Lembaga Pembinaan Anak Sementara (LPAS) untuk tahanan anak dan Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) untuk Narapidana Anak di Air Sebakul Kota Bengkulu.
”Kita sudah mengajukan usulan pembangunan, LPAS dan LPKA ke Menkumham. Namun, itu belum tentu terrealisasi,” kata Yusparuddin, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (15/7/2015).
Ia menambahkan, pembangunan LPKA dan LPAS nantinya dibangun diatas lahan sekitar 10 Hektare (Ha) yang tak lain dulunya lahan untuk pembangunan Lapas Kelas IIA Malabero Bengkulu.
”Lahan untuk pembangunannya, di Air Sebakul yang dulunya diajukan sebagai lokasi pembangunan Lapas Malabero,” jelas dia.
Disisi lain, tambah dia, saat ini Napi dan Tahanan Anak di Jajaran Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu mencapai 131 orang.
Dengan rincian, Narapida di Lapas Kelas IIA Bengkulu Napi laki-laki sebanyak 26 orang, di Lapas Kelas IIA Curup Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 33 orang laki-laki dan 1 perempuan, Lapas Kelas IIB Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 8 orang dan di Rutan Manna sebanyak 15 orang, dengan total narapida sebanyak 82 orang.
Sementara tahanan, lanjut dia, di Lapas Kelas IIA Bengkulu Napi sebanyak 22 orang laki-laki, di Lapas Kelas IIA Curup Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 6 orang laki-laki, Lapas Kelas IIB Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 15 orang laki-laki dan di Rutan Manna sebanyak 5 orang laki-laki, dengan total tahanan sebanyak 48 orang.
”Terhitung per 14 Juli 2014, ada 131 Narapidana dan Tahanan di 3 Lapas dan 1 Rutan di Bengkulu,” demikian Yusparuddin.(gie)