kupasbengkulu.com – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pondok Kubang merasa didiskriminasi dan dirugikan karena sekolah ini tidak diperkenankan untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten, setelah sebelumnya sudah berhasil ditingkat kecamatan.
Lebih membingungkannya, pihak MIN ini tidak dihubungi dan tidak juga diberitahu alasan mengapa tidak diperbolehkan ikut.
“Kami tidak diberitahu alasan yang jelas kenapa tidaK diperbolehkan ikut,” jelas Kepala MIN 1, Emiyati M.Pd.
Menurut Emi, tindakan ini benar-benar mencoreng keadilan, serta kesamarataan sekolah untuk dapat maju bersama.
Emiyati menambahkan, salah seorang siswanya rencananya akan diikutkan dalam OSN tahun 2014 ini, adalah salah satu siswa yang meraih prestasi tingkat kecamatan. Tentu saja, dalam rangka promosi sekolah dan juga meningkatkan kualitas sekolah, pihaknya masih berharap siswa-siswa andalannya dapat meraih prestasi yang lebih tinggi.
“Tapi, dengan adanya pembatalan ini, kita menjadi kebingungan,”terang emiyati.
Hingga saat ini, pihak Emiyati sudah menghubungi pihak-pihak terkait. Selain itu, pantauannya sendiri, tidak ada sekolah setingkat lainnya di kabupaten ini yang tidak diperkenankan ikut. Berarti, hingga saat ini, baru di sekolahnya sendirilah yang diketahui tidak boleh ikut kegiatan ini.
“Sayang sekali, padahal siswa kita itu benar-benar ingin meraih prestasi lebih tinggi,”pungkasnya. (vai)Â Â