kupasbengkulu.com – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), di halaman bedengan depan SD Negeri 62 Kota Bengkulu, hanya berlangsung beberapa menit saja. Murid mulai tidak tahan dengan teriknya sinar matahari, yang mulai menyengat.
Dewan guru menginstruksikan untuk mencari tempat berteduh, sementara sebagian besar murid lainnya memilih berbelanja di kantin depan sekolah.
Terkait hal tersebut, wali murid kian ramai berdatangan untuk menjemput anaknya. Tak jarang umpatan dikeluarkan kepada pihak pemerintah, maupun ahli waris yang bersengketa dalam hal ini.
(Baca juga : Belajar Beratap Langit, Wali Murid SDN 62 Kecewa)
Tak lama waktu berselang, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yang dinanti tak juga datang. Kepala sekolah SDN 62, Tutik Sunarsih memutuskan untuk memulangkan murid.
”Kita hari ini tidak bisa belajar seperti biasanya. Namun besok semuanya tetap bersekolah seperti biasa,” kata Tutik mengumumkan.
Diungkapkan Tutik, dirinya sudah mengetahui penyegelan sekolah sejak kemarin sore. Namun dirinya tetap menunggu keputusan Pemerintah Kota untuk menyelesaikan masalah ini tanpa mengganggu proses belajar mengajar.
”Kita sudah kontak Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kota, katanya sedang ada pertemuan di Kejari. Kami akan berupaya mengurus ini agar besok para siswa bisa aktif belajar kembali seperti biasanya. Hari ini kita pulangkan cepat, tapi besok tetap sekolah. Tidak libur,” tandasnya.(val)