
kupasbengkulu.com– Kerichuan terjadi di tempat pemungutan suara (TPS) 01 Kelurah Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (9/4/2014).
Kegaduhan tersebut bermula akibat ulah Ujang salah satu saksi dari Golkar mengamuk karena tidak mau antre mencoblos, ujang yang merupakan saksi seharusnya lebih mendahulukan masyarakat lainya, akan tetapi ia bersikeras ingin mencoblos lebih dahulu.
Menurut Ali Maradona tim pengawas pemilu Kelurahan Bentiring kecamatan Muara Bangkahulu, kejadian itu bermula karena Ujang yang merupakan saksi dari partai politik golkar ingin mencoblos terlebih dahulu padahal saat itu suasana Tempat Pemungutan Suara (TPS) sedang ramai ramainya, seharusnya saksi hendaknya mendahulukan masyarakat lainnya dahulu sementara saksi belakangan.
“Dia itu saksi partai tapi mau milih duluan dia tak mau mengantre,” kata Ali Maradona.
Suasana TPS sempat kisruh akibat ujang dan pihak panitia bersitegang dan saling membentak. Namun kejadian ini cepat ditangani oleh tim pengawas pemilu yang bersiaga di TPS, akhirnya Ujang ikut mengantre dan mendahulukan masyarakat lainya.(tea)