.){kind=link}
kupasbengkulu.com – Pegelolaan Taman Satwa Kota Bengkulu atau yang biasa dikenal dengan Taman Remaja, hingga saat ini belum maksimal. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua I DPRD Kota, Irman Sawiran, SE, Sabtu ( 1/2/2014).
Menurut Irman, Taman Remaja sebagai satu-satunya taman satwa di Kota Bengkulu, selama ini dinilai kurang mendapat perhatian. Selain kondisi fisik bangunan yang kurang terawat, jumlah satwa yang menghuni taman tersebut juga sangat minim. Penambahan koleksi satwa terkendala dana, tak pelak kondisi tersebut mempengaruhi jumlah pengunjung.
Sebelumnya Pemda Kota berniat untuk memperluas dan menyerahkan pengelolaan taman satwa tersebut kepada pihak ketiga. Bahkan informasinya lokasi taman satwa itu akan dipindahkan.
“Seharusnya kalau punya rencana harus fokus agar hasilnya maksimal. Dari dulu katanya pengelolaan taman satwa itu mau ditingkatkan, satwanya mau ditambah, rencana itu sudah lama sekali, tapi hingga kini belum terealisasi,” ujar Irman.
Saat ini taman satwa dikelola oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu. Retribusi dari penjualan karcis pada pengunjung diserahkan kepada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DP2KA) Kota.
Disisi lain, pengunjung berharap taman remaja bukan hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga sebagai sarana mengenali satwa.
“Dulu waktu masih anak-anak saya sangat senang berkunjung ke taman ini karena bersih dan banyak satwanya, terutama jenis burung yang jumlahnya ratusan. Kalau sekarang burungnya hanya 5 ekor, satwa lain juga sudah sedikit. Hampir tidak ada yang menarik di taman ini,” papar salah seorang pengunjung, Ida. (beb)