kupasbengkulu.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu, Rinaldi, mengatakan untuk menertibkan kapal-kapal pengguna trawl di Provinsi Bengkulu membutuhkan dana sekitar Rp 7,5 triliun. Hal ini karena melihat banyaknya trawl yang harus diganti jika itu dimusnahkan.
“Kalau bicara masalah trawl kami sudah berupaya dan menyampaikan ke kementerian, ada tidak solusi penggantian alat tangkap ini. Kalau kita hitung-hitung di Bengkulu saja bisa sampai Rp 7,5 triliun,” kata Rinaldi, Jumat (13/03/2015).
Rinaldi mengatakan setiap satu kapal bisa memiliki alat tangkap sekitar 30 unit, dengan harga sekitar Rp 6 juta per unit.
“Ganti rugi satu kapal saja bisa sampai Rp 180 juta. Kalikan saja di Bengkulu menurut info ada 170 kapal, di Mukomuko 325 kapal. Belum lagi keperluan lain, ini banyak sekali kalau diakumulasikan. Kita berharap ada solusi untuk ini sehingga masalah trawl cepat bisa diatasi,” pungkasnya. (val)