Seluma, kupasbengkulu.com – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma Muksir Ibrahim mengatakan, tidak ada lagi pungutan liar di sekolah meskipun anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) masih sangat minim.
Hal itu disampaikannya usai membuka acara Rembuk bersama Kepala Sekolah, SD SMP SMA SMK sekabupaten Seluma, Dengan tema “Keratifitas sekolah dan tudingan Pungli serta dilema pasca terbentuknya tim saber Pungli” yang dilaksanakan di gedung PGRI Seluma rabu (15/03/2017).
“Misalnya ada kebutuhan sekolah yang tidak terpenuhi melalui dana BOS itu harus di rapat kan antara Kepsek dan komite kemudian komite menyampaikan ke wali murid untuk meminta sumbangan,” jelas Muksir.
Kata dia, Sumbangan yang diminta oleh pengurus komite sekolah ke wali murid tidak bersifat mengikat dan besaran sumbangan tidak menyebutkan angka nominal sumbangan.
“Sumbangan itu angkanya tidak disebutkan tapi kebutuhan yang disebutkan, termasuk prosedurnya harus jelas,” tegas dia.
Acara ini dibuka langsung oleh Kadis Pendidikan Seluma Muksir Ibrahim, turut hadir Waka Polres Seluma Kompol Frangki Leo sebagai tim Saber Pungli Kabupaten Seluma, Ketua PGRI Provinsi Bengkulu Sudarwan Danim serta 250 Kepsek, pengurus komite dan bendahara sekolah.(sep)