Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com –Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan melakukan inspeksi mendadak (sidak ) di tiga titik puskesmas di Bengkulu Selatan untuk mengetahui kinerja dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ada di Bengkulu Selatan. Selasa, 10/01/2017.
Kedatangannya itu bersama stafnya dilakukannya di tiga titik pukesmas induk yaitu di Desa Talang Randai Kecamatan Bunga Emas, Puskesmas Sulau Kec.Kedurang Ilir dan Puskesmas Kedurang Kec.Kedurang.
Banyaknya temuan di sejumlah pukesmas yaitu, Gedung Rawat Inap yang ada di puskesmas Sulau yang di bangun tahun 2012 sampai saat ini belum juga beroprasi hal tersebut dikarnakan belum ada perhatian dari pemerintah, contoh sampai saat ini listrik dan air belum masuk dalam gedung rawat inap itu dan juga peralatan pengadaan tahun 2012 dan 2013 yang terbengkalai saat ini di dalam gedung tersebut padahal alat-alat itu sangat bagus dan lengkap namun sampai saat ini belum juga di oprasikan.
Kepala Dinas Kesehatan Redwan Arif dalam sidaknya ke kesejumlah puskesmas itu dilakukannya dalam rangka menyahuti komitmen menteri kesehatan menuju Akreditasi seluruh pukesmas di Bengkulu Selatan tahun 2019.
Redwan Arif mengatakan untuk menjadikan suatu pukesmas menjadi akreditasi ada tiga elemen, yaini administrasi, upaya kesehatan masyarakat (UKM), upaya kesehatan perorangan (UKP), namun bagaimana mau menjadikan puskesmas tersebut akreditasi para pekerja pukesmas saja banyak yang kurang Dokterpun banyak yang tidak ada, obat-obatan masih minim “ ujarnya.
Lanjut Ridwan “ untuk itu kedepan kita harus memberikan pelayanan untuk puskesmas dalam bentuk fisik maupun non fisik, contohnya bangunan puskesmas yang ada di Kedurang pekerjanya lengkap namun bangunannya kurang dalam kategori ideal, dan juga tenaga farmasi masih belum ada, Dokter Gigi juga tidak ada. Untuk kedepan nanti kita akan upayakan memaksimalkan pelayanan tempat dan pekerja yang ada di puskesmas “ Demikian Redwan Arif.(ade)