kupasbengkulu.com – Sial, dialami siswa SMP N Negeri 04 Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Sania (14) dan Fitri (14). Pasalnya, Selasa (19/8/2014), sekitar pukul 10.03 WIB, keduanya dikerjai pencuri kelas teri. Setelah pencuri berhasil mengembat tas sekolah milik korban yang berisi uang tunai sebesar Rp 150 ribu dan satu unit Hand Phone (Hp), saat diletakkan di sepeda motor miliknya. Akibat kejadian tersebut, kedua korban mengalami ratusan ribu rupiah.
Data terhimpun, pagi itu kedua korban mengunjungi ke rumah kebaratnya yang tengah mendapatkan musibah. Setiba di rumah duka, koban memarkirkan sepeda motor miliknya yang tidak jauh dari rumah duka. Tanpa menaruh curiga, korban pun meninggalkan tas sekolahnya dengan cara menyangkutkan di gantungan sepeda motornya.
Setelah beberapa menit di rumah duka, korban pun berniat kembali ke parkiran sepeda motor. Betapa kagetnya korban melihat tas yang digantungkan di sepeda motor miliknya sudah tidak ada ditempat.
Merasa menjadi korban aksi pencurian, salah seorang warga setempat yang berada di lokasi mencoba menghubungi nomor Hp milik korban. Sayangnya, saat di telepon nomor Hp yang dituju tidak diangkat. Selain itu, saat di kirim Short Message Service (SMS) dari pelaku membalas dengan pertanyaan , ‘Nc cpw? Dan jawaban kedua ini Sapo’. Setelah itu Hp pun langsung di nonaktifkan oleh pelaku.
Anehnya, salah satu tas milik kerabat kedua korban yang ikut diletakkan di sepeda motor tidak dibawa kabur oleh kawanan pencuri.
” Tas milik saya yang hilang itu, berisi satu unit HP Nokia dan uang Rp 100 ribu serta buku tulis dan pelajaran. Di tas Sania ada buku pelajaran dan uang Rp 50 ribu,” kata Fitri, Selasa (19/8/2014).
Hingga berita ini dionlinekan, kedua korban belum ada melaporkan kejadian tersebut ke aparat berwajib.(tom)