“ALBARRAQAH” Kecendrungan manusia menyukai yang indah, yang cantik dan menawan adalah lumrah, normal. Meski dirinya sendiri tidak begitu ganteng atau kurang cakep pasti dia berharap mendapat jodoh pasangan hidup wanita yang cantik. Kita simak Firman Allah berikut ini.
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ
Dijadikan indah pada (Pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (Surga).
Surah Ali ‘Imran (3:14). Dan tidak tertutup kemungkinan timbul rasa iri dihati kita melihat teman kita yg tidak begitu tampan tetapi memiliki istri yang cantik. Mari kita dalami. Sesungguhnya ada diantara kita yang tertipu dengan kecantikan. Yang kita lihat hanya pada kecantikan wajah. Yang kita perebutkan hanya pada kemolekan tubuh.
Padahal sesungguhnya cantik yg sebenarnya adalah cantiknya hati. Indahnya akhlak.
Imam Al Ghazali menjelaskan bahwa ada dua makna Al Barraqah. Pertama, ia adalah tipe wanita yang suka berhias sepanjang hari. Meskipun demi tampil menawan di hadapan suami, berhias sepanjang hari termasuk sikap berlebihan.
Berlebihan dalam belanja kosmetik dan berlebihan dalam pemanfaatan waktu yang mengabaikan kewajiban-kewajiban lainnya. Apalagi jika niatnya bukan untuk suami.
Kedua, wanita yang tidak mau makan dan suka mengurung diri sendirian. Dengan kata lain, ia tipe penyedih. Bagaimana keluarga bisa sakinah mawaddah wa rahmah kalau sang istri suka berbuat demikian? (Salam UJH).